Snapa - 2019-10-12 23:39:40
Rupanya
Kabupaten TTS tidak ambil pusing bagaimana mengentaskan kemiskinan dengan
program yang merumitkan. Dengan melihat potensi masyarakatnya yang didominasi
80% berprofesi sebagai petani, fokus bidang pertanian dan peternakan menjadi
kuncinya untuk menekan angka kemiskinan. Nama program yang unik dan menarik,
Taskin Pemandu, program ini berfokus kepada masyarakat miskin di desa dengan
berlandaskan pada pertanian mandiri terpadu. Program ini berbeda dengan cara
Bertani maupun beternak secara konvensional, karena menjunjung tinggi kegiatan
pertanian yang berkelanjutan sepanjang tahun. Konsekuensinya, produktivitas
para petani dan peternak dapat terus berjalan tanpa harus menganggur di musim
non-panen.
Berkaca pada
sistem konvensional biasanya dimana produktivitas petani bekerja hanya sekitar
empat bulan setahun karena alasan pengairan pada musim tertentu. Hal ini dapat
menjadi salah satu alasan kemiskinan yang terus menerus ada. Inovasi dalam
kegiatan Bertani pada program Taskin Pemandu yang akan berproduktifitas
sepanjang tahun ini akan mengatasi hal tersebut. Tidak hanya secara ekonomi,
program Taskin Pemandu juga berfokus mengatasi stunting pada masyarakat
desa. Maka dari itu, diperlukan peran serius dari Pemda.
Selengkapnya baca:
http://www.terasntt.com/uji-coba-taskin-pemandu-berlangsung-tahun-ini-soe/