Difference between revisions of "Jalan Utama Desa/Kelurahan"
| Line 7: | Line 7: | ||
=== [[Akses Miskin dan Rentan ke Pelayanan Publik|Halaman Sebelumnya]] === | === [[Akses Miskin dan Rentan ke Pelayanan Publik|Halaman Sebelumnya]] === | ||
| − | == [http://snapa.id/analisis/modul/7/akses_m%26r_ke_pelayanan_publik/52 Tampilkan Indikator ini dengan Menggunakan SNaPA] | + | == [http://snapa.id/analisis/modul/7/akses_m%26r_ke_pelayanan_publik/52 Tampilkan Indikator ini dengan Menggunakan SNaPA] == |
Revision as of 08:27, 21 January 2017
Jalan utama Desa/Kelurahan menghubungkan antar lokasi di dalam desa/keluarahan. Indikator ini tidak menyertakan jalan yang menghubungkan antar desa/kelurahan. Sehingga, indikator ini hanya dapat dijelaskan sebagai kemudahan penduduk untuk mengakses berbagai lokasi di dalam desa/kelurahan masing-masing. Infrastruktur jalan adalah pendukung bagi fasilitas dan infrastruktur dasar lainnya. Kelengkapan infrastruktur dan fasilitas dasar di sebuah desa/kelurahan akan berkurang manfaatnya jika tidak didukung infrastruktur jalan yang baik, sebab infrastruktur dan fasilitas tersebut menjadi lebih sulit untuk diakses. Kualitas infrastruktur jalan yang baik juga menyebabkan transportasi barang dan jasa menjadi mudah.
Indikator ini membagi jalan menjadi dua, yaitu:
- Aspal: sebagian besar jalan sudah diaspal
- Bukan Aspal: sebagian besar jalan belum diaspal (masih berupa tanah, kerikil, atau bahan berkualitas rendah lainnya)
